Latest Post
08.47
KA Argo Lawu Hantam Mobil Boks, Dua Korban Luka Parah
Written By Provider Wisata on Selasa, 22 Januari 2013 | 08.47
KA Argo Lawu Hantam Mobil Boks, Dua Korban Luka Parah
Perlintasan kereta api
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kecelakaan di perlintasan kereta
kembali terjadi. Kereta Api Argo Lawu jurusan Solo-Gambir menabrak mobil
boks di perlintasan sebidang Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
Jumat, pukul 13.30 WIB.
Akibat tabrakan tersebut, sopir mobil boks bernama Tri Widiartono, warga Kelurahan Tambakreja RT 01 RW 08, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dan kernetnya, Taryono, warga Desa Kebonrejo RT 01 RW 13, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, mengalami luka parah. Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Puskesmas I Sumpiuh.
Seorang saksi mata, Slamet Supangkat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat mobil boks yang datang dari arah timur (Yogyakarta, red.) melintas di perlintasan KA sebidang itu. Namun tiba-tiba dari arah kanan datang KA Argo Lawu dalam kecepatan tinggi dan langsung menghantam bagian belakang mobil sehingga terseret sekitar lima meter.
Ia mengatakan tabrakan tersebut terjadi karena pintu perlintasan terlambat ditutup oleh petugas sehingga sopir mobil boks tidak mengetahui kalau akan ada kereta yang melintas.
"Saat mobil boks itu melintas, pintu perlintasan belum ditutup," kata dia yang warga Desa Karangpucung, Kecamatan Tambak, Banyumas itu.
Penjaga pintu perlintasan KA sebidang Sumpiuh, Rasminto, mengaku terlambat menutup pintu perlintasan saat ada kereta yang hendak melintas.
"Saya terlambat menutup pintu sehingga ada mobil yang melintas saat akan ada kereta yang mau lewat," katanya saat diperiksa petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas.
Arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Sumpiuh baik dari arah Purwokerto maupun Yogyakarta macet akibat tabrakan tersebut, lantaran posisi mobil boks yang tertabrak melintang di tengah jalan dan muatannya berupa paketan besi tercecer di jalanan.
Akibat tabrakan tersebut, sopir mobil boks bernama Tri Widiartono, warga Kelurahan Tambakreja RT 01 RW 08, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dan kernetnya, Taryono, warga Desa Kebonrejo RT 01 RW 13, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, mengalami luka parah. Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Puskesmas I Sumpiuh.
Seorang saksi mata, Slamet Supangkat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat mobil boks yang datang dari arah timur (Yogyakarta, red.) melintas di perlintasan KA sebidang itu. Namun tiba-tiba dari arah kanan datang KA Argo Lawu dalam kecepatan tinggi dan langsung menghantam bagian belakang mobil sehingga terseret sekitar lima meter.
Ia mengatakan tabrakan tersebut terjadi karena pintu perlintasan terlambat ditutup oleh petugas sehingga sopir mobil boks tidak mengetahui kalau akan ada kereta yang melintas.
"Saat mobil boks itu melintas, pintu perlintasan belum ditutup," kata dia yang warga Desa Karangpucung, Kecamatan Tambak, Banyumas itu.
Penjaga pintu perlintasan KA sebidang Sumpiuh, Rasminto, mengaku terlambat menutup pintu perlintasan saat ada kereta yang hendak melintas.
"Saya terlambat menutup pintu sehingga ada mobil yang melintas saat akan ada kereta yang mau lewat," katanya saat diperiksa petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas.
Arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Sumpiuh baik dari arah Purwokerto maupun Yogyakarta macet akibat tabrakan tersebut, lantaran posisi mobil boks yang tertabrak melintang di tengah jalan dan muatannya berupa paketan besi tercecer di jalanan.
Redaktur: Hazliansyah
Sumber: Antara
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/12/12/21/mfdh5x-ka-argo-lawu-hantam-mobil-boks-dua-korban-luka-parah
08.43
Kereta Api Hantam Avanza, Tiga Orang Tewas
Kereta Api Hantam Avanza, Tiga Orang Tewas
Korban kecelakaan (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kereta Api Fajar Utama jurusan
Jakarta-Yogyakarta menghantam mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa
palang pintu, Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Senin (21/1)
siang. Akibat kejadian nahas itu tiga orang tewas dan dua lainnya
luka-luka.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Zakaria di Purwokerto, Senin (21/1), mengatakan tiga korban meninggal dunia bernama Jaka Arifudin (19), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Talita Nike Pebriani (16), warga Jalan Pahlawan Gang 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Lutfi Saeful Anam (26), warga Kelurahan Bantarsoka RT 02 RW 03, Kelurahan Purwokerto Barat.
Dua korban selamat, kata dia, bernama Sakum Toreh (27), warga Kelurahan Bantarsoka RT 06 RW 03, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Joni Priyono (32), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Mereka masih menjalani perawatan di Puskesmas Sampang, Cilacap.
"Keduanya mengalami luka berat dan masih tidak sadarkan diri. Joni Priyono merupakan sopir Avanza," katanya.
Dia mengatakan kecelakaan yang melibatkan KA Fajar Utama Nomor 100 jurusan Jakarta-Yogyakarta dengan mobil Avanza warna hitam berpelat nomor R-8640-WA tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"KA tersebut datang dari arah utara dan mobil dari barat. Saat melintas di rel pada perlintasan tanpa palang pintu, mesin mobil mati dan saat itu KA lewat sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," katanya.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Zakaria di Purwokerto, Senin (21/1), mengatakan tiga korban meninggal dunia bernama Jaka Arifudin (19), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Talita Nike Pebriani (16), warga Jalan Pahlawan Gang 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Lutfi Saeful Anam (26), warga Kelurahan Bantarsoka RT 02 RW 03, Kelurahan Purwokerto Barat.
Dua korban selamat, kata dia, bernama Sakum Toreh (27), warga Kelurahan Bantarsoka RT 06 RW 03, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Joni Priyono (32), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Mereka masih menjalani perawatan di Puskesmas Sampang, Cilacap.
"Keduanya mengalami luka berat dan masih tidak sadarkan diri. Joni Priyono merupakan sopir Avanza," katanya.
Dia mengatakan kecelakaan yang melibatkan KA Fajar Utama Nomor 100 jurusan Jakarta-Yogyakarta dengan mobil Avanza warna hitam berpelat nomor R-8640-WA tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"KA tersebut datang dari arah utara dan mobil dari barat. Saat melintas di rel pada perlintasan tanpa palang pintu, mesin mobil mati dan saat itu KA lewat sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," katanya.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Sumber : Antara
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/01/21/mgyyrz-kereta-api-hantam-avanza-tiga-orang-tewas
08.35
Pemilik Mobil di Gedung Parkir Plaza UOB Pasrah
JAKARTA (DP) — Kendaraan yang terjebak air di gedung parkir
bawah tanah Plaza UOB di jalan MH. Thamrin, Jakarta hingga Sabtu (19/1)
petang belum ada satu pun yang dikeluarkan tim evakuasi. Menurut salah
seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi, target pertama tim
penyelamat adalah mencari korban manusia.
Beberapa karyawan yang berkantor di Plaza UOB, yang mobilnya terjebak di dalam gedung parkir, mengaku memaklumi kondisi tersebut. Sementara itu, tim penyelamat tidak bisa memastikan berapa jumlah kendaraan yang terjebak di dalam gedung parkir tersebut.
“Kita tidak tahu berapa jumlah pasti kendaraan di dalam gedung parkir. Pihak pengelola gedung, kan hanya mengira-gira jumlahnya,” kata Kadis Damkar DKI Jakarta, Paimin Napitupulu kepada sejumlah wartawan, termasuk Dapurpacu.com di lokasi kejadian.
Hingga Sabtu malam tim evakuasi terlihat terus bekerja mencari korban yang terjebak di dalam gedung parkir. Beberapa kendaraan besar berpenggerak empat roda juga disiapkan untuk mengantisipasi bila diperlukan.
Sedikitnya, sebanyak 12 kendaraan pompa telah dikerahkan untuk menyedot air di dalam gedung parkir nahas itu. “Setiap menit kita bisa sedot 7 meter kubik dari satu pompa. Kita memperkirakan jumlah air di dalam sekitar 83 ribu meter kubik,” lanjut Paimin.
Hingga Sabtu malam tim SAR gabungan baru bisa mengurangi setengah air yang merendam lantai 1 bawah tanah gedung parkir. Masih ada lantai 2, 3 dan 4 yang seluruhnya masih terendam air banjir.
Tim SAR memperkirakan seluruh air baru bisa dikosongkan dalam tiga hari ke depan. Namun tidak ada pihak yang bisa menjamim kapan pemilik kendaraan bisa melihat kendaraannya yang terjebak di dalam. [dp/GRG]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
Beberapa karyawan yang berkantor di Plaza UOB, yang mobilnya terjebak di dalam gedung parkir, mengaku memaklumi kondisi tersebut. Sementara itu, tim penyelamat tidak bisa memastikan berapa jumlah kendaraan yang terjebak di dalam gedung parkir tersebut.
“Kita tidak tahu berapa jumlah pasti kendaraan di dalam gedung parkir. Pihak pengelola gedung, kan hanya mengira-gira jumlahnya,” kata Kadis Damkar DKI Jakarta, Paimin Napitupulu kepada sejumlah wartawan, termasuk Dapurpacu.com di lokasi kejadian.
Hingga Sabtu malam tim evakuasi terlihat terus bekerja mencari korban yang terjebak di dalam gedung parkir. Beberapa kendaraan besar berpenggerak empat roda juga disiapkan untuk mengantisipasi bila diperlukan.
Sedikitnya, sebanyak 12 kendaraan pompa telah dikerahkan untuk menyedot air di dalam gedung parkir nahas itu. “Setiap menit kita bisa sedot 7 meter kubik dari satu pompa. Kita memperkirakan jumlah air di dalam sekitar 83 ribu meter kubik,” lanjut Paimin.
Hingga Sabtu malam tim SAR gabungan baru bisa mengurangi setengah air yang merendam lantai 1 bawah tanah gedung parkir. Masih ada lantai 2, 3 dan 4 yang seluruhnya masih terendam air banjir.
Tim SAR memperkirakan seluruh air baru bisa dikosongkan dalam tiga hari ke depan. Namun tidak ada pihak yang bisa menjamim kapan pemilik kendaraan bisa melihat kendaraannya yang terjebak di dalam. [dp/GRG]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
Tags: Banjir Jakarta, Banjir Plaza UOB, Evakuasi Banjir, Gedung Parkir, Gedung Parkir Plaza UOB, Jakarta Banjir, Plaza UOB, Unik
http://www.dapurpacu.com/pemilik-mobil-di-gedung-parkir-plaza-uob-pasrah/